Pengertian sehat
senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang
yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan jugamenunjukankemampuanuntukberinteraksi
dengan lingkungan dan pekerjaannya.
Status kesehatan
seseorang, menurut Blum (1981)
- Lingkungan, berupa lingkungan fisik (alami, buatan) kimia (organik / anorganik, logam berat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dan sosial budaya (ekonomi, pendidikan, pekerjaan)
- Perilaku yang meliputi : sikap, kebiasaan, tingkah laku
- pelayanan kesehatan : promotif, perawatan, pengobatan, pencegahan kecacatan, rehabilitasigenetik, yang merupakan faktor bawaan setiap manusia
Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja atau Occupational Safety,
dalam istilah sehari hari sering disebut dengan safety saja, secara filosofi
diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan
diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
Secara
filosofis, keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan manusia baik jasmani maupunrohani serta karya dan
budayanya yang tertuju pada kesejahteraan manusia pada umumnya dantenaga kerja
pada khususnya. Secara keilmuan, keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan dan
penerapannya yang mempelajari tentang tata cara penanggulangan kecelakaan kerja
di tempat kerja .
Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
Menurut
Ridley, John (1983) yang dikutip oleh BobyShiantosia (2000, p.6), mengartikan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat
dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut
Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
Menurut
Simanjuntak (1994), Keselamatan kerjaadalah kondisi keselamatan yang bebas dari
resikokecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang
kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja
Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
Jackson
(1999, p. 222), menjelaskan bahwaKesehatan dan Keselamatan Kerja menunjukkan
kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang
diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan
Mendeskripsikan Keselamatan Kerja
Menurut
Mangkunegara (2002, p.163) Keselamatandan kesehatan kerja adalah suatu
pemikiran danupaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaanbaik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil
karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur
Mendeskripsikan
Keselamatan Kerja
Mathis dan
Jackson (2002, p. 245), menyatakanbahwa Keselamatan adalah merujuk pada
perlindunganterhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadapcedera yang terkait
dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan
stabilitas emosi secara umum
Indikator penyebab keselamatan kerja
a)
Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:
1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya.
2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya.
2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
b)
Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:
1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan penerangan.
1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan penerangan.
Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja
a)
Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan
dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis
b)
Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja
digunakan sebaik-baiknya selektif mungkin
c)
Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya
d)
Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan gizi pegawai
e)
Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja,
dan partisipasi kerja
f)
Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja
g)
Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi
dalam bekerja
Dasar hukum keselamatan kesehatan kerja
Undang-undang nomor 1 tahun 1970 yaitu tentang
keselamatan kerja meliputi:
v 1)
Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi
serta produktivitas nasional
v 2)
Bahwa setiap orang lain yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula
keselamatannya
v 3)
Bahwa setiap produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN YANG MENGATUR
PELAKSANAAN K3
v Pada awalnya pelaksanaan K3 mengacu kepada
Veiligheidsreglement tahun 1919 (Stbl.No.406), namun dengan dikeluarkannya Undang-undang
nomor 14 tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok mengenai Pekerja,
maka disusun undang-undang yang memuat ketentuan-ketentuan umum tentang
keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi,
teknik dan teknologi. Undang-undang tersebut adalah Undang-undang No. 1
tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Mendeskripsikan Kecelakaan Kerja
Pengertian Kecelakaan Kerja
(accident) adalahsuatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkanyang
merugikan terhadap manusia, merusak hartabenda atau kerugian terhadap proses.
Pengertian Hampir Celaka
Pengertian Hampir Celaka, yang
dalam istilahsafety disebut dengan insiden (incident), ada jugayang menyebutkan
dengan istilah “near-miss” atau“near-accident”, adalah suatu kejadian atau
peristiwayang tidak diinginkan dimana dengan keadaan yangsedikit berbeda akan
mengakibatkan bahaya terhadapmanusia, merusak harta benda atau kerugianterhadap
proses .
Faktor – faktor Kecelakaan Kerja
Þ
Sembrono dan tidak hati – hati
Þ
Tidak mematuhi peraturan
Þ
Tidak mengikuti standar prosedur kerja
Þ
Tidak memakai alat pelindung diri
Þ
Kondisi badan yang lemah
Berikut
berbagai arah K3
v
Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya
dan melakukan pencegahan sebelumnya
v
Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat
kerja
v
Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
v
Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi
Keluhan yang
sering terjadi saat menggunakan komputer
Penggunaan
komputer secara terus-menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa
anggotatubuh, misalnya “Ah, otot leher saya rasanya kaku dan pegal semua!” atau
“Mengapa mata saya menjadi kabur? Apakah saya terlalu lama di depan komputer?”.
Mengurangi
beberapa keluhan saat menggunakan komputer
Untuk
mengurangi beberapa keluhan tersebut,faktor penggunaan komputer merupakan hal
utamayang perlu diperhatikan. Dari hasil penelitian paraahli, tempat kerja
harus dirancang dengan tepat.Contohnya adalah dengan menempatkan papan ketik
dan tempat duduk pada ketinggian yang tepat.Selain posisi duduk, mata juga
harus diperhatikan. Mata merupakan indera yang bekerja paling keras saat anda
menggunakan komputer. Oleh karena itu,anda harus memperhatikan mata anda
sehingga keluhan mata, seperti iritasi mata atau kelelahan mata dapat
dihindari.
K3 dalam
menggunakan perangkat TIK
- Mengatur posisi duduk
- Memperkirakan jarak pandang dengan monitor
- Menggunakan computer dan teknologi computer sesuai prosedur
Cara posisi
duduk saat menggunakan komputer
- Kaki ditempatkan dengan posisi kaki kiri agak maju dan kaki kanan sedikit agak ke belakang
- Tangan diletakkan di keyboard dengan posisi yang benar menurut sistem pengetikan mengggunakan sistem 10 jari
- Posisi badan jangan bungkuk, tapi usahakan tegak dan rileks karena dapat menyebabkan kelelahan pada bagian otot, terutama pada pinggang yang mudah lelah
- Pandangan mata usahakan ke naskah yang akan disalin/diketik
Cara menjaga
kesehatan mata saat menggunakan komputer
- Istirahatkan mata anda, dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
- Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika anda menggunakannya), dan layar tampilan selalu bersih.
- Gunakan tambahan layar anti radiasi
- Usahakan jarak dari mata ke monitor minimal ½ meter bagi monitor standar
- Atur resolusi warna dengan baik. Begitu juga dengan kecerahan monitor jangan terlalu terang atau gelap
- Ketika bekerja dengan komputer, penerangan dalam ruangan tersebut haruslah cukup
Menggunakan
computer dan teknologi computer sesuai prosedur
Seluruh
perangkat teknologi informasi dan komunikasi, baik hardware maupun software-nya
telah dilengkapi standart tertentu, termasuk standart untuk kesehatan dan
keselamatan.Oleh karena itu, bacalah terlebih dahulu
petunjuk yang
diberikan bersamaan dengan
produk yang
kita beli/gunakan
UU No.13 tahun 2003
Pasal 86
(1)
Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas
a. keselamatan dan kesehatan kerja
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sama yang sesuai dengan harkat
dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang
optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja
(3) Perlindungan sebagaiamana dimaksud dalam ayat (1)
dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
Peraturan Pemerintah
UU No.13 tahun 2003
Pasal 87
(1)
Setiap perusahaan wajib menetapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
(2)
Ketentuan
mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan
Konsep Lingkungan Hidup
v Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah
segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan
mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Konsep Lingkungan Hidup
v Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah
jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang
mempengaruhi kehidupan kita.
Konsep Lingkungan Hidup
v Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok
pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa
lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya
Konsep Lingkungan Hidup
v Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya
Arti Penting Lingkungan
dalam Kehidupan
v Lingkungan sebagai tempat tinggal
v Lingkungan sebagai tempat mencari makan
Lingkungan sebagai tempat
tinggal
v Individu : makhluk hidup tunggal
v Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup
pada suatu daerah tertentu
v Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu
daerah tetentu
v Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi
dengan lingkungannya dan membentuk suatu system
Lingkungan sebagai tempat
mencari makan
Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi
jika rantai makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai
makanan dalam suatu lingkungan. Pada
dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “
satu untuk yang lain”. Contoh rumput dimakan rusa dan rusa dimakan harimau dan
seterusnya
KOMPONEN-KOMPONEN
EKOSISTEM
v Unsur Fisik (abiotik)
v Unsur Hayati (biotic)
v Unsur Budaya
Unsur Fisik (abiotik)
Unsur fisik yang terdapat didalam lingkungan
hidupterdiri atas tanah, air, sinar mathari, senyawa kimia, dan
sebagainya.fungsi unsure fisik didalam lingkungan sebagai media untuk
berlangsungnya kehidupan. Sebagai contoh air dioperlukan oleh semua makhluk
hidup untuk mengalirkan zat-zat makanan dan matahari merupakan energi utama
untuk bergerak atau berubah
Unsur Hayati (biotic)
Unsur hayati dalam lingkungan hidup terdiri atassemua
makhluk hidup yang terdapat di bumi, mulai dari tingkat yang paling rendah
sampai ke tingkat tinggi, mulai dari bentuk yang paling kecil hingga yang
paling besar.sebagai contohnya adalah manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik
Unsur Budaya
Disamping lingkungan fisik alamiah, manusia
jugamemiliki lingkungan lain sebagai pelengkap kehidupan yang disebut dengan
lingkungan budaya. Lingkunga budaya merupakan abtraksi yang berwujud nilai,
norma, gagasan dan konsep dalam memahami dan menginterpretasikan lingtkungan
Konsep pembangunan
berwawasan lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan merupakanupaya sadar
dan terencana yang memadukan unsur lingkungan hidup termasuk sumber daya
kedalamproses pembangunan
Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN)
v Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan
v Mengoptimalkan partisipasi masyarakat
v Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan
Kerusakan Lingkungan Hidup
v Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa
Alam
v Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Bentuk Kerusakan
Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
v
Gempa bumi
v
Angin topan
Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
v
Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air,
tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
v
Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya
drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran
sungai dan dampak pengrusakan hutan.
v
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak
langsung dari rusaknya hutan
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN
Upaya
pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil danmakmur bagi rakyatnya tanpa harus
menimbulkan kerusakanlingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program
pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan
lingkungan Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan
berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep
pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro
tahun 1992
Gagasan penting kesepakatan hasil KTT Bumi
v
Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok
manusia untuk menopang hidup
v
Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan
kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa
yang akan datang
Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
v
Menjamin pemerataan dan keadilan
v
Menghargai keanekaragaman hayati
v
Menggunakan pendekatan integratif
v
Menggunakan pandangan jangka panjang
Upaya Pemerintah dalam Pelestarian Lingkungan
v
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960
yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
v
Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
v
Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24
Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
v
Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan
Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1)
Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi
bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan
penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
v
Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta
pohon
Pertolongan pertama kecelakaan
Pertolongan
Pertama (PP) merupakan segalabentuk bantuan yang diberikan kepada seseorang
yangmengalami cedera atau sakit yang memerlukantindakan medis segera. Melihat
luasnya cakupan pertolongan yang diberikan maka sangat diperlukanpemahaman
minimal terhadap apa apa yang harus dikerjakan sebagai bagian dari pertolongan
pertama.Sering kejadian seseorang yang ingin menolong korbankecelakaan malah
akan membuat cidera yang dialami korban makin berat.
Kotak Pertolongan Pertama
Kotak PP adalah
kotak yang berisi obat obatan dan peralatan yang menunjang kegiatan pertolongan
pertama yang berisi antara lain perban, mitela, obat merah, dll
Penyebab Kejang otot (Kram)
-
Terlalu letih
-
Karena dingin/panas
-
Kekurangan garam, rendahnya kadar mineral
-
Bernafas terlalu cepat ketika tidak diperlukan,
sehingga menghalangi pemakaian kalsium oleh tubuh
Tanda-tanda Kejang otot (Kram)
Rasa sakit yang
terus menerus, berlangsung selama beberapa detik sampai beberapa jam
Pertolongan Pertama saat Kejang otot (Kram)
-
Dengan merenggangkan otot tersebut, bila kejang
dibetis, berdiri dengan bertumpu pada jari kaki atau mendorong bagian depan
kaki ke atas dan memijit otot yang kejang kearah jantung
-
Bila yang menderita kejang adalah otot lengan
atas depan, pijitlah otot tersebut dengan satu tangan dan mintalah bantuan
teman anda untuk meluruskan siku tersebut
Kesimpulan
v
Kesehatan
v
Keselamatan Kerja
v
Indikator keselamatan kerja
v
Gambaran keselamatan kerja
v
Defenisi kecelakaan kerja ( Insident)
Menjelaskan langkah-langkah
perawatan peralatan multimedia
Perawatan Peralatan Multimedia
Merawat dan mengadakan pengecekan
peralatan merupakan bagian penting dari kerja team.
Sebagai contoh, ketika proses
pengambilan gambar berlangsung tiba-tiba lampu penerang mati, atau kamera yang
sedang dipakai
Prosedur pemeliharaan Kamera
Perlengkapan multimedia merupakan perlengkapan yang mempunyai nilai tinggi jika
dilihat dari harganya.
Menjelaskan langkah-langkah
perawatan peralatan multimedia
Peralatan multimedia biasanya
merupakan peralatan yang sangat sensitif terhadap:
- Kondisi Lembab
- Kondisi basah
- Kondisi panas
- Kondisi guncangan/benturan
- Kondisi goresan
Menjelaskan langkah-langkah
perawatan peralatan multimedia
Menentukan persyaratan kamera :
- Kamera video dipakai untuk mengubah gambar/ citra bergerak menjadi sinyal video.
- Pembuatan film atau sinetron, iklan TV, atau video klip menggunakan kamera video untuk mengambil gambar.
- Kamera video memiliki jenis beraneka ragam sesuai dengan fungsinya
Menjelaskan langkah-langkah
perawatan peralatan multimedia
Kamera video memiliki bagian utama berupa lensa tempat tempat mengambil
berkas cahaya.
Pengaturan lensa akan berpengaruh pada perbesaran gambar, fokus gambar,
setting gambar lainnya
Menjelaskan langkah-langkah
perawatan peralatan multimedia
Mencegah gangguan penglihatan
pada subjek
- Jangan menggunakan lampu kilat pada jarak dekat (kurang dari 1 m/ 3 kaki) pada orang atau binatang.
- Menggunakan lampu kilat terlalu dekat dengan mata subjek dapat mengakibatkan gangguan penglihatan sementara atau permanen.
- Jangan menekuk, menjatuhkan, atau membiarkan kartu memori terkena benturan atau tekanan berat. Jangan menggunakan kartu memori yang telah diformat menggunakan kamera lain atau komputer.
0 komentar:
Posting Komentar