![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/76.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/77.png)
Gambar 1: Interface pengguna CCleaner dengan mode Registry
Jendela CCleaner Registry terbagi menjadi daftar Pembersihan Registry dan sebuah panel kosong dimana semua informasi dan hasil analisa ditampilkan.
Langkah 2. Pilih semua item yang ada dalam daftar Pembersihan Registry, kemudian Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/78.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/79.png)
Gambar 2: Panel hasil menunjukkan daftar masalah yang harus diperbaiki
Sebagai tindakan pencegahan, sebelum Anda memperbaiki Windows Registry, Anda akan disarankan untuk menyimpan salinan file dari registry Anda. Apabila masalah muncul setelah Windows Registry telah dibersihkan, Anda dapat mengembalikan kembali Windows Registry ke keadaan aslinya menggunakan file salinan.
Langkah 3. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/80.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/81.png)
Gambar 3: Dialog box konfirmasi
Tip: Apabila Anda lupa dimana Anda menyimpan salinan file registry, Anda hanya cukup melakukan pencarian file-file dengan ekstensi .reg.
Langkah 4. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/32.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/33.png)
Gambar 4: Perambah lokasi Save As
Langkah 5. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/34.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/82.png)
Gambar 5: Dialog box pilihan 'Betulkan Masalah/Betulkan Semua Masalah yang Dipilih'
Pengguna tingkat menengah dan ahli akan menghargai kemampuan untuk memperbaiki beberapa masalah dan menghiraukan yang lain, tergantung pada kebutuhan mereka. Pengguna umum dan pemula sangat disarankan untuk memilih 'Betulkan Semua Masalah yang Dipilih'.
Langkah 6. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/36.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/37.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/83.png)
Langkah 7. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/84.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/ccleaner-id/1/85.png)
Windows Registry telah dibersihkan dengan sukses.
Tip: Ulangi Langkah 2 sampai 7 sampai Anda tidak melihat ada lagi masalah yang harus diperbaiki.
4.2 Cara mendapatkan kembali file salinan Registry Anda
Apabila Anda curiga dengan membersihkan Windows Registry akan mengakibatkan masalah fungsional dengan sistem Anda, file salinan registry yang Anda buat di Langkah 3 sampai 5 di bagian 4.1 dapat digunakan untk menyimpan kembali registry asli Anda dan mengurangi gangguan sistem Anda.Untuk mengembalikan registry asli, lakukan langkah-langkah berikut:
Langkah 1. Pilih Start > Run untuk menampilkan dialog box Run, kemudian ketik regedit seperti berikut:
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/40.png)
Gambar 6: Dialog box Run
Langkah 2. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/04.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/41.png)
Gambar 7: Layar Registry Editor
Langkah 3. Select File > Import dari bar menu untuk mengaktifkan layar from the Import Registry File, kemudian pilih
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/42.png)
Langkah 4. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/43.png)
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/44.png)
Gambar 8: Dialog box Registry Editor lain menjelaskan bahwa salinan file registry telah disimpan
Langkah 5. Klik
![](https://securityinabox.org/sbox/screen/nuccleaner-en/04.png)
bagus
BalasHapuskeren mi
BalasHapus